Polsek Sungai Pinang – Vaksinasi massal kembali digelar di Pesantren Ibnu Mubarok yang terletak di Jalan Lingai Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (12/03/22).
Vaksinasi yang diperuntukkan bagi santri dan santriwati kali ini merupakan pemberian vaksin dosis ke-2, sebagai upaya melindungi para santri dan santriwati dari ancaman penyebaran virus Corona.
Untuk itu sebagai bentuk dukungan atas antusias akselerasi vaksinasi yang turut digelar di lingkungan pesantren, Aiptu M. Noor Sodik selaku Bhabinkamtibmas setempat pun turut hadir meninjau jalannya gelaran Vaksinasi.
Aiptu M. Noor Sodik mengatakan Akselerasi (percepatan) vaksinasi itu sendiri merupakan upaya kita semua untuk meraih herd immuity yakni kekebalan kelompok atau komunitas, yang diharapkan dapat membentengi diri agar tahan dan mampu melawan paparan virus Corona.
“Dan untuk itu kami hadir guna memastikan penggelaran vaksinasi terutama di lingkup pesantren berjalan dengan aman, tertib dan sesuai penerapan prokes, mengingat begitu pentingnya pencapaian herd immunity ditengah masa pandemi yang belum usai di Kota Samarinda,” Ujar Aiptu M. Noor Sodik.
Sebanyak 143 Santri dan Santriwati mendapatkan vaksinasi jenis sinovac yang diberikan oleh Petugas Vaksinator dari Puskesmas Remaja dimana hingga selesai, gelaran vaksinasi berlangsung aman dan tertib tanpa adanya kendala apapun, Pengurus beserta para pengajar pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pengamanan yang diberikan Bhabinkamtibmas Gunung Lingai.
Aipda M. Noor Sodik menambahkan pesan kepada segenap pengurus dan pengajar Pesantren Ibnu Mubarok agar tetap mengedepankan prokes di lingkungan pesantren, meskipun saat ini pemberian vaksinasi dosis ke-2 telah dilakukan.
“Upaya pencegahan penyebaran virus Corona harus maksimal, tentunya dengan ketaatan prokes dan vaksinasi dosis lengkap hingga nantinya pemberian dosis lanjutan (booster), semoga Pesantren Ibnu Mubarok dapat menjadi contoh bagi Pesantren lain dalam upaya nyata melawan virus Corona di Kota Samarinda,” Harap Aiptu M. Noor Sodik.
