NUNUKAN – Seiring perkembangan zaman di era modernisasi ini, kerajinan tradisional seolah lenyap di telan zaman. Kondisi seperti ini tentunya menjadi sangat tragis sekali bagaimana anak cucu kita nanti mungkin tidak akan mengetahui betapa Indah dan sederhananya kerajinan tradisional. Kepedulian untuk melestarikan kerajinan tradisional tentunya menjadi faktor utama langkanya kerjinan tradisonal yang sudah jarang kita temui di pasar-pasar.

Bhabinkamtibmas Polsek Lumbis Brigadir Nova Anugraha mencoba untuk menyambangi salah satu warga desa binaannya yang merupakan seorang pengrajin tradisional. Ibu Marni adalah seorang pengrajin keranjang tradisional di desa Siawang Kec. Lumbis Kab. Nunukan. Wanita lansia yang berisi 63 tahun ini masih semangat untuk terus membuat keranjang yang berbahan rotan ini. Kalong, begitulah warga Desa Siawang menyebut keranjang tradisional ini. Hasil kerajinan wanita yang sudah berumur ini tidak di pasarkan melainkan de gunakan sendiri untuk membawa bekal pada saat ingin pergi ke perkebunan yang mereka miliki. Jum’at (03/02/17) pagi.

Bigadir Nova Anugraha berharap para ibu Pkk yang ada di Desa Siawang dapat membuat kegiatan pelatihan untuk membuat kalong ini. Beliau juga menegaskan dirinya juga akan ikut serta dalan kegiatan tersebut dan sangat berharap kerjinan asli warga Desa Siawang ini bisa di lestarikan dan di jual di pasaran Kec. Lumbis ini. “Kami sangat prihatin melihat kondisi seperti, kami akan berkordinasi dengan kepala Desa dan PKK Desa Siawang agar membuat pelatihan setidaknya seminggu sekali agar kita bersama sama melestarikan budaya lokal yang ada”, ujar Brigadir Nova Anugraha.

“Ikut berbaur serta mendengarkan aspirasi warga terkait kerajinan kalong yang ada di desa tersebut, dalam hal ini polisi peduli kebudayaan adalah bagian dari kepedulian terhadap kesenian dan kebudayaan, yang merupakan bagian dari kearifan lokal yang kemudian diakomodir oleh polisi sebagai wujud kreatifitas,”ungkap Brigadir Nova Anugraha.

“Peran polisi di masyarakat sebagai pengayom tak hanya dalam hal menjaga keamanan serta berkoordinasi dengan masyarakat. Namun juga menampilkan sisi humanisme sebagai anggota polisi bagian dari masyarakat itu sendiri”, sambung Brigadir Nova Anugraha.

“Para petugas bhabinkamtibmas juga sekaligus ikut membina kesenian di desa merka, sekaligus memberi dukungan agar kerajinan tradisional yang ada di desa mereka tetap lestari,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Ade Yaya juga berharap dengan adanya kepedulian anggota Bhabinkamtibmas justru memberi kekuatan pada kebersamaan masyarakat sehingga aktifitas masyarakat diarahkan ke hal hal yang positif diantaranya kegiatan pelatihan membuat kerjainan di Desa Siawang Kec. Lumbis Kab. Nunukan.

Bagikan:
Leave A Reply

Exit mobile version