Poldakaltim.com, BALIKPAPAN.- Bulan Bhakti Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ke-37 di Kaltim diperingati dengan cara unik oleh ibu-ibu Bhayangkari di antaranya Ketua PD Bhayangkari Kaltim Renny Safaruddin bersama Wakil dan Ketua Cabang se-Polda Kaltim dengan melakukan senam bersama para ibu-ibu penyapu jalan, di Lapangan Merdeka Pertamina Balikpapan, Rabu (12/4/2017).

Ibu-ibu Bhayangkari tampak membaur bersama ibu-ibu “pasukan kuning” dalam gerak dan irama senam pagi mengikuti instruktur. Mereka begitu ceria bisa berolahraga bersama, mengingat biasanya setiap pagi rutin menjalankan tugas menyapu jalanan di jalan-jalan protokol hingga sudut Kota Balikpapan.

Dalam HUT YKB yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Ketua PD Bhayangkari Kaltim sebagai tanda dimulai Bulan Bhakti Bhayangkari, juga dilakukan pemberian bingkisan kepada 50 personel penyapu jalan. Selain itu juga dilakukan penyerahan door prize bantuan pembinaan kepada Yayasan yang memiliki TK se-Kaltim.

“Terimakasih kepada Bhayangkari yang telah memberikan bantuan kepada kami, dan selamat HUT YKB yang ke-37. Kami berpesan kepada seluruh warga Balikpapan, agar membuang sampah pada tempatnya,” kata dua ibu-ibu Pasukan Kuning dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Balikpapan, usai mengikuti senam dan pemberian bantuan.

Angjangsana ke Rumah Warakawuri

Usai kegiatan olahraga bersama di Lapangan Merdeka, kalangan Ibu-Ibu Bhayangkari Ketua PD Bhayangkari Kaltim bersama Wakil serta Ketua Cabang se-Polda Kaltim melakukan anjangsana ke rumah purnawirawan dan wara kawuri.

Ada lima rumah yang dikunjungi, di antaranya Ibu Amir, istri pensiunan Brimob dan Ibu Kuswino, Warakawuri Polri yang keduanya beralamat di Graha Indah, Balikpapan Utara. Selain itu juga dilakukan kunjungan ke Ibu Kali, istri pensiunan Brimob dan Ibu Imam Tarmono, istri Polri yang tinggal di kawasan Stal Kuda, Balikpapan Selatan.

Jajaran Bhayangkari selain berdialog dengan penuh kekeluargaan juga memberikan bingkisan serta tali asih. Tak sedikit ibu-ibu yang meneteskan airmata, ketika mendengarkan kisah hidup para warakawuri ini, yang usianya sudah lansia dan memang sangat memerlukan perhatian dan bantuan.

(Humas Polda Kaltim)

Bagikan:
Leave A Reply

Exit mobile version