Nunukan – Sosok seorang polisi biasanya adalah hal yang sangat menakutkan bagi para anak – anak kecil karena sering di takuti dengan sosok seorang polisi. Hal ini pun menjadi sangat tidak baik untuk Polri karena hal tersebut bukan lah suatu langkah yang benar untuk mengajarkan kepada anak – anak kecil yang seharusnya dapat berinteraksi dengan siapa saja termasuk Kepolisian Republik Indonesia. Tentunya mind set para anak – anak tersebut harus di rubah dengan memberikan mereka bimbingan.

Polisi Sahabat Anak merupakan suatu gagasan yang sangat Bagus untuk di terapkan pada semua petugas Kepolisian di seluruh Indonesia untuk lebih dekat lagi dan menghilangkan rasa takut anak – anak pada petugas Kepolisian.

Di wilayah perbatasan NKRI hak tersebut telah di terapkan di salah satu Polsek yang ada di Kec. Lumbis Kab. Nunukan. Adalah Polsek Lumbis yang para personilnya melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak di Mako Polsek Lumbis. Peserta PSA kali ini berjumlah 43 anak – anak dari TK Aji Kuning Desa Mansalong Kec. Lumbis Kab. Nunukan yang didampingi oleh 4 orang guru mereka. Kegiatan PSA INI dipimpin oleh petugas Bhabinkamtibmas Polsek Lumbis Ipda M. Marpaung dan di dampingi oleh Brigadir Hari Rumawan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 pagi hari. Kamis ( 23/03/17 ).

Dengan kegiatan PSA ini, diharapkan juga si anak paham tugas mulia seorang polisi, Jiwa ksatria, jujur dan disiplin dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka sudah dewasa nanti. Juga si anak tidak phobia terhadap polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Adapun materi kegiatan PSA yang diberikan kepada anak anak yaitu pengenalan Rambu rambu lalu lintas, menjelaskan fungsi Helm dan kegunaannya, mengajarkan cara menyeberang jalan supaya aman, Pelopor keselamatan berlalu lintas dengan peralatan akat peraga berupa rambu rambu lalu lintas untuk menambah wawasan pengetahuan si anak.

Kapolsek Lumbis AKP I Ketut Kasihana, S.H mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan rasa takut anak terhadap sosok Polisi sekaligus kegiatan ini juga memotivasi anak-anak agar lebih mengetahui kinerja Polisi dan lebih penting lagi bahwa Polisi bukan sosok yang menakutkan. Disampaikan kepada anak-anak bahwa saat ini Polisi sudah berubah, Polisi sekarang lebih Humanis, Polisi adalah sahabat masyarakat serta Polisi juga sahabat anak.

Dalam petunjuk dan arahannya Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Subandriya mengatakan kepolisian lalu lintas adalah salah satu pilar dalam institusi Polri. Sehingga polisi lalu lintas mempunyai kewajiban untuk mengimplementasikan grand strategi Polri dalam program Prioritas Kapolri (Promoter) guna mewujudkan citra positif Polantas sebagai etalase Polri.

“Tugas dari polantas polri diantaranya, membina dan menyelenggarakan fungsi lalu lintas yang meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, serta melaksanakan tugas operasional manajemen dan rekayasa lalu lintas,” kata Subandriya.

Subandriya berharap menindaklanjuti program prioritas Kapolri yakni promoter dan inisiatif anti korupsi dapat terwujud sosok Polantas yang promoter sehingga mampu menunjukkan keunggulannya. “Keunggulan baik dari segi kepemimpinan, administrasi, operasional dan capacity building untuk menjalankan tugas dalam fungsi kepolisian,” kata Subandriya.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, selain itu juga menciptakan kemitraan dengan pendidikan anak-anak sedini mungkin sehingga mereka mengetahui tugas-tugas Pak Polisi dan rasa takut anak pada Polisi juga akan hilang karena kegiatan Polisi Sahabat Anak ini” ucap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Bagikan:
Leave A Reply

Exit mobile version