Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Animo putra putri terbaik Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang ingin mengabdi menjadi Polri cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftaran anggota Polri 2017 yang dibuka sejak 14 Maret 2017 hingga hari ini (Jumat, 17/3/2017), tercatat pendaftar untuk jalur Akpol 14 orang, Bintara 266 orang, dan Tamtama 18 orang.
“Kepada adik-adik jika sudah mendaftar online segera datang ke Polda atau ke Polres untuk verifikasi data. Silakan datang pada jam, dan nanti pendaftar akan mendapatkan nomor casis dan blanko persyaratan rikmin awal (Akpol, Bintara dan Tamtama),” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana didampingi Karo SDM Kombes Pol Drs. Sri Eko Pranggono.
Menurut Sri Eko Pranggono jumlah pendaftar pada jalur Bintara memang cukup tinggi dibanding dua jalur lainnya yakni Akpol dan Tamtama. Hal ini juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kaltim Kombes Pol Drs. Sri Eko Pranggono selaku Kepala Panitia Daerah Kalimantan Timur (Panda Kaltim) Penerimaan Polri TA 2017 mengatakan, membenarkan jika pada jalur Bintara ini peminatnya cukup besar, seperti tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional jumlah peserta didik yang diterima mencapai 10150 orang terdiri dari Polisi Tugas Umum (PTU) 9450 orang, Polisi Wanita (Polwan) . 600 orang, dan Bintara TI 200 orang. Pendidikan akan dilaksanakan selama 7 bulan, yang dibuka pada 9 Agustus 2017 dan ditutup pada 6 Maret 2018.
“Berapa kuota yang akan diterima untuk Kaltim dan Kaltara, nanti dari pusat yang membaginya,” kata Sri Eko Pranggono.
Dia mengimbau kepada para putra putri di Kaltim maupun Kaltara yang ingin mendaftar sebagai anggota Polri 2017 ini masih terbuka lebar, karena pendaftaran secara online masih dibuka hingga 15 April. Silakan bagi yang belum mendaftar, kunjungi website resmi pendaftaran Polri: www. penerimaan.polri.go.id yang dibuka mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 15 April 2017.
Sementara itu, Kabid Humas Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengimbau kepada calon pendaftar maupun orangtua calon agar tidak menggunakan sponsor dalam melakukan pendaftaran. Sebab nanti bisa didiskualifikasi.
“Masuk menjadi anggota Polri juga tidak dipungut biaya. Jadi jangan tergiur dengan janji-janji dari oknum yang bisa meloloskan. Itu sudah penipuan, dan silakan melapor kepada aparat kepolisian terdekat,” katanya. “Masuklah polisi apabila Anda ingin mengabdi, tetapi kalau anda ingin kaya, jangan masuk polisi,” tambah Ade Yaya Suryana.
(Humas Polda Kaltim)
