poldakaltim.com Bontang – Rabu (1/02/2017) Pukul 08.30 wita, Guna meningkatkan animo peserta seleksi calon anggota Polri, khususnya Penerimaan Akpol, Brigadir dan Tamtama, Kasat Binmas Akp Supriyanto bersama dua anggotanya pagi ini melaksanakan sosialisasi penerimaan Polri Thn 2017 di SMK Nusantara Kota Bontang.
Kasat Binmas Akp Supriyanto memaparkan secara lengkap mengenai mekanisme penerimaan anggota Polri dari tahap pendaftaran, seleksi, pendidikan dan tugas – tugas yang diemban setelah lulus, Penerimaan yang disosialisasikan juga bukan hanya Brigadir Polisi akan tetapi juga Penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama dan meminta para pelajar tidak melibatkan diri dalam penyalahgunaan Narkoba.
Dihadapan tidak kurang dari 150 siswa, Akp Supriyanto mengatakan orang awam mungkin sering berpendapat bahwa untuk menjadi polisi harus menyuap hingga ratusan juta rupiah, tetapi faktanya banyak yang menjadi Polisi tanpa membayar sepersenpun. “ Oleh karena itu, apabila para Pelajar berminat mendaftar jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang mengambil kesempatan meminta uang sogokan, kelulusan menjadi polisi bukan karena uang tapi karena kemampuan peserta sendiri,” tegasnya.
Kapolres Bontang Akbp Andy Ervyn, Sik. Mh kepada media ini menambahkan, bagi siswa siswi yang ingin menjadi anggota Polri baik laki – laki maupun wanita, agar fokus untuk mempersiapkan diri sebaik – baiknya, yakni siap secara spiritual, mental, kesehatan, intelegensi dan fisik.
Maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menjaring animo dan minat sebanyak mungkin masyarakat khususnya anak-anak sekolah untuk menjadi anggota Polri,” ucap Andy Ervyn.
Semoga, Setelah mendapatkan sosialisasi ini diharapkan para siswa siswi dapat mengerti dan paham tentang penerimaan anggota Polri juga syarat–syaratnya serta mengerti mekanisme perekrutannya, ” bahwa tidak di pungut biaya atau gratis.” imbuh Andy Ervyn.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” dihimbau kepada seluruh masyarakat bahwa penerimaan polri itu gratis, transparan dan akuntabel, laporkan segera jika ada tindakan pungutan liar berkedok penerimaan polri” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim*
