Nunukan – Melihat kondisi jalan poros jalur atas pulau sebatik yang menghubungkan desa sungai nyamuk menuju pelabuhan rakyat Bambangan yang sudah satu tahun ini banyak mengalami kerusakan dan longsor yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan baik itu roda dua maupun roda empat menjadi perhatian serius unit lantas polsek Sebatik timur Polres Nunukan.
Seperti kegiatan patroli rutin wilayah menggunakan mobil patroli yang dilakukan anggota lantas polsek Sebatik timur Polres Nunukan pada hari sabtu 07 April 2017 lalu, menyusuri jalan sepanjang 32 km dari arah sungai nyamuk menuju desa bambangan untuk memantau arus lalu lintas orang dan barang yg melalui jalur tersebut.
Kanit Lantas Ipda Abdillah Dalimunthe,SH mengatakan, rencana kegiatan patroli ini sudah kami persiapkan sebelumnya dengan membuat rambu peringatan sebagai pemberitahuan bahwa beberapa meter didepan ada jalan rusak atau longsor. Titik pada ruas jalan didesa sungai limau dan bukit keramat yang tambah parah kondisinya, kerusakan itu diakibatkan oleh rusaknya siring penahan tebing dan tertutupnya parit yang merupakan aliran air terutama pada saat itensitas hujan tinggi, air yang membawa aliran lumpur menutup parit sehingga meluap melewati badan jalan dan mengikis aspalnya.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan sebenarnya banyak sekali titik- titik jalan rusak/longsor yang melingkari pulau sebatik ini namun kami fokus di jalur atas dikarenakan kondisinya yang berbukit bukit dan sangat membahayakan pengendara yg melewatinya.
Rambu rambu itu hanya bersifat sementara disamping rambu2 permanen yang sudah ada untuk mengurangi resiko kecelakaan yang lebih fatal terutama untuk pengemudi yang belum hafal kondisi wilayah disini sambil menunggu proyek pembangunan infrastruktur perbatasan yang sudah direncanakan oleh kementrian PU PERA yang mudah mudahan tahun ini sudah bisa direalisasikan guna mencegah timbulnya korban, tutup Ade Yaya Suryana.
Humas Polda Kaltim
